Belajar CorelDRAW (Bagian 2): Menguasai 5 Tool Wajib untuk Pemula
Selamat datang kembali di seri tutorial belajar CorelDRAW untuk pemula! Di artikel Bagian 1, kita sudah berhasil "tur keliling" dan kenalan dengan area kerja CorelDRAW. Kamu juga sudah berhasil membuat objek pertamamu, kan? Keren!
Nah, sekarang saatnya kita naik level. Di artikel bagian kedua ini, kita akan fokus membedah "kotak perkakas" utama kita, yaitu Toolbox. Tentu kita tidak akan membahas semuanya sekaligus biar kamu nggak pusing. Kita akan fokus pada 5 tool paling dasar dan paling penting yang wajib dikuasai oleh setiap desainer pemula.
Siap untuk benar-benar mulai menggambar? Yuk, kita mulai!
Mengenal Toolbox Lebih Dekat
Toolbox adalah barisan ikon yang ada di sisi kiri layar. Di sinilah semua "senjata" kita untuk berkreasi berada. Untuk memulai, kita akan pelajari 5 tool fundamental berikut ini.
1. Pick Tool (Alat Paling Sibuk)
Ikon: Panah hitam di paling atas.
Fungsi: Ini adalah tool yang akan paling sering kamu gunakan. Anggap saja ini adalah tanganmu di dalam CorelDRAW. Fungsinya adalah untuk:
Memilih (Select): Mengklik objek apa pun di kanvas.
Memindahkan (Move): Mengklik dan menyeret objek ke posisi lain.
Mengubah Ukuran (Resize): Menyeret titik-titik hitam di sekeliling objek yang dipilih.
Memutar (Rotate): Mengklik objek sekali lagi sampai titik-titik hitam berubah menjadi panah melengkung, lalu seret untuk memutar.
Ikon: Panah hitam di paling atas.
Fungsi: Ini adalah tool yang akan paling sering kamu gunakan. Anggap saja ini adalah tanganmu di dalam CorelDRAW. Fungsinya adalah untuk:
Memilih (Select): Mengklik objek apa pun di kanvas.
Memindahkan (Move): Mengklik dan menyeret objek ke posisi lain.
Mengubah Ukuran (Resize): Menyeret titik-titik hitam di sekeliling objek yang dipilih.
Memutar (Rotate): Mengklik objek sekali lagi sampai titik-titik hitam berubah menjadi panah melengkung, lalu seret untuk memutar.
Latihan Singkat: Buat sebuah kotak, lalu coba gunakan Pick Tool untuk memindahkannya, memperbesar/memperkecil ukurannya, dan memutarnya. Lakukan ini sampai kamu merasa terbiasa.
2. Shape Tool (Si Pembentuk Ajaib)
Ikon: Panah putih di bawah Pick Tool (Shortcut: F10).
Fungsi: Jika Pick Tool untuk mengatur objek secara keseluruhan, Shape Tool berfungsi untuk memodifikasi bentuk objek secara detail. Ia bekerja dengan mengedit node (titik-titik simpul) yang membentuk objek.
Ikon: Panah putih di bawah Pick Tool (Shortcut: F10).
Fungsi: Jika Pick Tool untuk mengatur objek secara keseluruhan, Shape Tool berfungsi untuk memodifikasi bentuk objek secara detail. Ia bekerja dengan mengedit node (titik-titik simpul) yang membentuk objek.
Latihan Singkat:
Buat sebuah kotak dengan Rectangle Tool.
Pilih Shape Tool. Kamu akan melihat ada titik hitam kecil di setiap sudut kotak.
Coba klik dan seret salah satu titik tersebut ke arah dalam. Lihat apa yang terjadi? Sudut-sudut kotakmu menjadi tumpul! Ini adalah cara tercepat membuat rounded corner.
Nantinya, tool ini akan sangat berguna untuk melengkungkan garis atau mengubah bentuk objek vektor apa pun.
3. Rectangle, Ellipse, & Polygon Tool (Trio Bentuk Dasar)
Ini adalah tiga serangkai untuk membuat bentuk-bentuk geometris dasar.
Rectangle Tool (F6): Untuk membuat persegi atau persegi panjang.
Tips Pro: Tahan tombol Ctrl saat menyeret untuk membuat persegi yang sisinya sama persis.
Ellipse Tool (F7): Untuk membuat oval atau lingkaran.
Tips Pro: Tahan tombol Ctrl saat menyeret untuk membuat lingkaran yang sempurna.
Polygon Tool (Y): Untuk membuat segi banyak (segitiga, segilima, segienam, dst.).
Tips Pro: Setelah memilih Polygon Tool, lihat ke Property Bar di bagian atas. Kamu bisa mengubah jumlah sisinya di sana.
Latihan Singkat: Coba buat sebuah persegi, sebuah lingkaran sempurna, dan sebuah segitiga menggunakan Tips Pro di atas.
4. Text Tool (Si Juru Tulis)
Ikon: Huruf 'A' (Shortcut: F8).
Fungsi: Tentu saja, untuk membuat dan mengedit tulisan. Ada dua cara menggunakannya:
Artistic Text: Cukup klik sekali di kanvas, lalu langsung ketik. Teks ini cocok untuk judul atau tulisan singkat yang ingin diberi efek.
Paragraph Text: Klik dan seret untuk membuat sebuah "kotak teks". Teks yang kamu ketik akan otomatis mengikuti batas kotak tersebut. Ini cocok untuk paragraf atau deskripsi panjang.
Ikon: Huruf 'A' (Shortcut: F8).
Fungsi: Tentu saja, untuk membuat dan mengedit tulisan. Ada dua cara menggunakannya:
Artistic Text: Cukup klik sekali di kanvas, lalu langsung ketik. Teks ini cocok untuk judul atau tulisan singkat yang ingin diberi efek.
Paragraph Text: Klik dan seret untuk membuat sebuah "kotak teks". Teks yang kamu ketik akan otomatis mengikuti batas kotak tersebut. Ini cocok untuk paragraf atau deskripsi panjang.
Latihan Singkat:
Gunakan Artistic Text untuk menulis namamu.
Pilih tulisanmu dengan Pick Tool, lalu lihat ke Property Bar. Coba ganti jenis font dan ukurannya.
Di artikel selanjutnya, kita akan belajar cara membuat tulisan berefek 3D yang keren!
5. Zoom Tool (Si Kaca Pembesar)
Ikon: Kaca pembesar (Shortcut: Z).
Fungsi: Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan kanvas agar kamu bisa bekerja lebih detail.
Klik Kiri: Untuk memperbesar (Zoom In).
Klik Kanan: Untuk memperkecil (Zoom Out).
Seret (Drag): Buat sebuah kotak seleksi di area yang ingin kamu perbesar.
Ikon: Kaca pembesar (Shortcut: Z).
Fungsi: Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan kanvas agar kamu bisa bekerja lebih detail.
Klik Kiri: Untuk memperbesar (Zoom In).
Klik Kanan: Untuk memperkecil (Zoom Out).
Seret (Drag): Buat sebuah kotak seleksi di area yang ingin kamu perbesar.
Tips Pro: Cara tercepat untuk zoom in dan zoom out adalah dengan menggunakan scroll wheel di mouse-mu.
Kesimpulan
Selamat! Kamu baru saja menguasai 5 tool paling fundamental di CorelDRAW. Dengan Pick Tool, Shape Tool, Trio Bentuk Dasar, Text Tool, dan Zoom Tool, kamu sebenarnya sudah punya bekal yang cukup untuk mulai membuat desain-desain sederhana.
Teruslah berlatih menggunakan kelima tool ini sampai jari-jarimu hafal. Di artikel selanjutnya, kita akan membahas tool-tool lain yang lebih seru dan mulai menggabungkan semua yang sudah kita pelajari untuk membuat sebuah karya sederhana. Sampai jumpa!